Hidayatullah.com– Lebih dari 22.000 jamaah haji asal Indonesia telah memasuki Madinah Al-Munawwarah, Arab Saudi, untuk menjalankan rangkaian ibadah haji musim 1440H/2019M.
“Sampai Selasa 9 Juli ini sudah ada lebih dari 22 ribu jamaah sudah masuk ke Madinah. Sebagian besar hotel sudah dipenuhi jamaah calhaj,” ujar Kepala Seksi Akomodasi Daerah Kerja Madinah, Ihsan Faisal di Kantor Urusan Haji (KUH) Madinah, Selasa (09/07/2019) waktu Arab Saudi kutip website resmi Kementerian Agama, Rabu (10/07/2019) pagi.
Sebanyak 111 hotel di kota Madinah Al Munawwarah mulai dipenuhi jamaah haji Indonesia. Hotel tersebut tersebar di dalam 5 sektor di wilayah markaziyah.
Jamaah calon haji gelombang pertama akan berada di Madinah selama 8 hari untuk melaksanakan Arbain atau shalat 40 waktu tanpa terputus di Masjid Nabawi.
Baca: Jamaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan Agar Ibadah Maksimal
Ihsan mengimbau kepada para jamaah, sebelum beranjak ke Masjid Nabawi, sebaiknya mengingat dengan baik nama hotel dan catat alamatnya.
Kalau lupa jalan pulang ke hotel, bisa menghubungi petugas haji yang berada di lokasi terdekat.
“Setiap jamaah dibekali gelang yang mencantumkan nama dan nomor paspor serta bendera Indonesia. Jangan sampai gelang dilepas karena akan memudahkan petugas membantu jamaah di jalan,” pesannya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Mulai tanggal 14 Juli mendatang, para calhaj yang ada di Madinah akan diberangkatkan secara berangsur-angsur ke Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan wukuf.
“Setelah wukuf, gantian para jamaah haji gelombang dua yang tiba lewat Jeddah akan bergerak ke Madinah,” pungkasnya.*