Hidayatullah.com– Kementerian Agama melalui Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Nizar, meminta masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika mendapati pungutan-pungutan liar (pungli) oleh oknum yang tidak bertanggung jawab terkait pelayanan haji.
“Bila terjadi pungli dalam mengurus pendaftaran atau pelayanan dalam layanan ini, segera lapor,” tegas Nizar di Malang, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan saat meresmikan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Malang, Senin (13/01/2020).
Nizar menilai, pembangunan PLHUT bertujuan agar percepatan pelayanan kepada calon jamaah haji dapat diwujudkan melalui sistem satu pintu (one stop service). Perlunya melaporkan jika terjadi pungli, katanya, untuk menciptakan pelayanan yang semakin baik.
“Pembangunan PLHUT dinilai sebuah keniscayaan, bagaimana masyarakat membutuhkan dan berhak untuk mendapatkan pelayanan terbaik,” ujar Nizar.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jatim, Jamal menjelaskan, pada tahun 2019 lalu, Kemenag telah membangun gedung PLHUT sebanyak 16 gedung se-Indonesia.
Untuk Wilayah Provinsi Jatim, ada 4 Kabupaten yang telah membangun gedung PLHUT, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tuban, dan terakhir di Kabupaten Jember.
“Saya selalu mendorong teman-teman di Kabupaten/Kota untuk mengajukan pembangunan PLHUT dan kami berharap bisa memberikan layanan maksimal di Jawa Timur. Insya Allah, para Kasi PHU yang luar biasa terus berupaya untuk melayani tamu tamu Allah, walau ada beberapa yang belum dapat layanan SBSN, tapi selalu tanpa lelah mendampingi jamaah,” ujarnya.
Ia berharap, dengan peresmian PLHUT, bisa memberikan manfaat kepada semua pihak.
“Semoga layanan haji kita dapat memenuhi standar nasional,” imbuhnya.
Nizar berharap, keberadaan gedung pelayanan terpadu ini akan mempercepat dan memudahkan pengurusan haji dan umrah.
“Insya Allah, dari 40 PLHUT yang akan dibangun pada tahun 2020, ada dua Kankemenag dari Jawa Timur yang kembali mendapatkan alokasi, yaitu Kabupaten Pamekasan dan Lumajang,” ujar Nizar.
Gedung PLHUT itu terdiri dari dua lantai. Lantai pertama akan digunakan untuk ruang pelayanan jamaah. Sementara lantai kedua untuk ruang serbaguna yang dapat digunakan pula untuk kegiatan bimbingan manasik haji.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Layanannya meliputi layanan informasi, pendaftaran, pembayaran melalui bank yang ditunjuk, serta layanan bimbingan manasik haji dan umrah.
“Jadi, selain keperluan administrasi, kelak proses penyetoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji tidak harus mengunjungi bank, tetapi cukup dilakukan dalam gedung ini,” jelasnya kutip website resmi Kemenag.
Pada acara peresmian itu Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis, Kabid PHU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Jamal, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang Musta’in, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo Achmad Rofi’i, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban Sahid, dan Kepala Kantor KemenagKabupaten Jember Busthami.*