Dewan Ulama Partai Islam Se Malaysia( PAS) mengingatkan tindakan Malaysia menyetujui negara itu sebagai pusat latihan terorisme dan dijadikan menjadi pangkalan untuk melatih mereka yang akan menentang umat Islam
Menurut juru bicara Dewan Ulama PAS dalam peyataannya kepada Harakah, dewan merasa kecewa atas kesediaan pimpinan Barisan Nasional (BN) — terutamanya UMNO– yang akhirnya bersedia menjadikan negara itu sebagai pusat latihan terorisme bagi dunia di wilayah Asean.
Kesediaan itu sekaligus membenarkan anggapan banyak pihak bahwa Malaysia sudah tunduk di bawah Amerika.
“Apabila kita bicara tentang terorisme, AS telah menampakkan bahwa musuh utama mereka ialah Islam dan negara Islam seperti langkah yang telah diambil ke atas Afghanistan dan Iraq”, katanya seorang wakil Dewan Ulama seperti dikutip Harakah
Anggota Dewan Ulama juga mengingatkan, bahwa sebelum ini Iran dan Sudan telah menerima nasib yang sama. Apabila disetujui diadakan pusat latihan itucsecara tidak langsung Malaysia akan menjadi pengkalan latihan yang akan menentang Islam
Kesediaan Malaysia bekerjasama dengan AS, kata Harakah, akan membuka banyak rahasia negara kepada pihak asing, terutama AS. Terutama mengawasi kegiatan Malaysia. Sikap pemimpin Malaysia itu menurut Harakah, sebagai sebuah upaya pemimpin yang latah.
Sebelumnya, koran milik Cina MCA, The Star melaporkan berita itu sebagai berita utama.(Hrk/cha)