Amerika Serikat (AS) berkeinginan adanya rezim pemerintahan baru di Iran.
Penasihat keamanan negara AS, Condoleezza Rice mengatakan rencana AS itu ada koran Financial Times (FT) kemarin.
Bagaimanapun, kenyataan Rice cita-cita AS dalam wawancara itu tidak menyinggung mengenai hasrat mengganti rezim di Teheran, kata FT pada pejabat di London.
Namun FT menegaskan, Rice membayangkan keinginan Washington untuk menghadapi ancaman Iran dengan menggambarkannya sebagaimana ancaman rezim Saddam Hussein yang digulingkan di Iraq.
Rice mengatakan pada FT, Gedung Putih menginginkan sebuah pemerintahan baru di Iran yang dipilih oleh rakyat Iran, yang memenuhi tuntutan mereka untuk sebuah rezim yang melindungi hak-hak wanita, yang moden dan melihat ke depan.
Belakangan ini, Washington melakukan kecaman dan kritikannya terhadap rezim Islam di Teheran termasuk melakukan kampanye untuk memperlemah kekuatan ulama di Iran.
Bagaimanapun juga AS bukan akan berdiam diri untuk membiarkan negara-negara Islam selepas Iraq jatuh.
Iran adalah ancaman masa depan AS setelah negara Iraq mampu ditaklukkan. Karena selain memili militansi yang tinggi, Iran memiliki penduduk yang sejak awal sangat anti AS. (afp/cha)