Hidayatullah.com–Sebuah surat kabar Pakistan, News, mengutip seorang juru bicara Taliban yang mengatakan Mullah Umar telah mengumumkan formasi badan dalam sebuah rekaman video yang dikirim dari tempat persembunyiannya di Afghanistan.
Tempat keberadaan Mullah Umar dan Usama Bin Ladin, yang oleh AS dianggap sebagai dalang serangan di New York dan Washington pada 11 September 2001, masih belum diketahui meskipun telah berlangsung lebih dari satu setengah tahun operasi pimpinan AS di Afghanistan.
Hingga hari ini, ada sekitar 11.500 tentara asing di bawah komando AS yang mencari sisa-sisa Taliban di Afghanistan.
Dalam rekaman video itu, Mullah Umar meminta Taliban untuk berkorban dengan menyerang pasukan AS dan asing lainnya serta pemerintahan ‘boneka’ Hamid Karzai yang didukung AS, kata suratkabar tersebut mengutip ucapan Mohammad Mukhtar Mujahid.
Koran itu menyebutkan para anggota Rahbari Shura, atau dewan kepemimpinan tersebut, sebagian besar merupakan komandan militer Taliban dan kebanyakan berasal dari bagian baratdaya negara itu.
Surat kabar itu mengatakan, dewan tersebut mencakup mantan menteri pertahanan Mullah Obaidullah dan para komandan militer, termasuk yang berkaki satu Mullah Dadullah dan Akhtar Mohammad Usmani.
Mullah Abdur Rauf, seorang gubernur provinsi saat rejim Taliban dijatuhkan dari kekuasannya oleh koalisi pimpinan AS pada akhir 2001, mengatakan pada Reuters, dewan itu dibentuk setelah lima hari pembicaraan yang berakhir Senin di antara para pejabat senior Taliban di sebuah tempat yang tak diumumkan di Afghanistan selatan.
“Dewan itu dibentuk untuk melancarkan jihad (perang suci) terhadap pasukan pendudukan dan memperkuat gerakan Taliban,” katanya.
Mullah Abdus Samad, seorang pejabat intelijen Taliban, menjelaskan, dewan itu telah memulai tugasnya.
“Sekarang jihad akan dilancarkan terhadap AS dan pasukan sekutu berdasarkan satu strategi militer baru,” katanya, tanpa menjelaskan lebih rinci.
Pada Sabtu, pasukan AS melancarkan serangan udara di bagian tenggara (Afghanistan) untuk mempersiapkan pengerahan pasukan di perbatasan dengan Pakistan guna menghentikan para petempar Taliban menyeberang dan melakukan serangan.
Para pejabat Afghanistan dan AS mempersalahkan hujan serangan di Afghanistan tahun ini pada ‘teroris’ yang menyeberang dari Pakistan.
Para pejabat Afghanistan menyatakan, mereka yakin pemimpin Taliban seperti Mullah Omar dan Usmani mengungsi di Pakistan dan telah meminta pada Islamabad untuk bertindak terhadap mereka. (mi/Reuters/Ant)