Hidayatullah.com–Beberapa kuburan yang digunakan untuk menggali tulang-tulang dari sebuah kubur seluas gelanggang tenis, dipercayai terdiri dari lebih 7000 mayat lelaki dan anak-anak yang disembelih tentera Serbia di Srebrenica delapan tahun lalu, yaitu kejadian pembunuhan massal terburuk dalam sejarah sejak Perang Dunia Kedua.
“Kami percaya kuburan ini mengandung lebih dari beberapa ratus mayat korban pembunuhan massal di Srebrenica pada 1995 dan orang Zvornik yang terbunuh pada permulaan perang di Bosnia,” kata Murat Hurtic, anggota Warga Bosnia yang hilang.
“Ini mungkin kuburan pembunuhan massal yang terbesar di Bosnia,” katanya.”
Koran Independent melaporkan, kuburan tersebut dijumpai di Crni Vrh, berdekatan dengan kota Zvornik di utara Srebrenica, dan diyakini turut menempatkan mayat yang dipindahkan dari kawasan perkuburan dekat Srebrenica.
Kaum Serbia Bosnia menanam semua korban warga Islam yang dibunuh guna menyembunyikan bukti pembunuhan massal dari pengadilan perang internasional PBB di The Hague, yang sedang menjalankan dakwaan atas mereka yang dituduh melakukan pelanggaran ketika perang Balkan 1990.
Menurut beberapa pakar, pekerjaan menggali kubur tersebut mungkin akan memakan waktu hingga dua bulan untuk mengenali pasti korban dengan analisis DNA.
Pada Juli 1995, Srebrenica, yang dilindungi oleh pasukan pengaman Belanda yang hanya memiliki senjata biasa, dibunuh oleh tentera Serbia Bosnia yang mengasingkan wanita Islam dari kaum lelaki dan anak-anak. Ribuan dari pada mereka kemudian dibunuh.
Kuburan massal tersebut ditemui di kawasan pergunungan berdekatan wilayah perbatasan Serbia. (ip/bh)