Hidayatullah.com–Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperingatkan Liberia dalam beberapa pekan mendatang akan menghadapi gelombang baru wabah Ebola.
WHO mengatakan ribuan orang akan mengalami gejala yang biasa nampak pada penderita Ebola disebabkan sistem kesehatan di negara itu sulit mengimbangi penyebaran virus mematikan Ebola.
Masalah wabah tidak bisa hanya ditanggulangi dengan mendirikan pusat-pusat perawatan, kata WHO. Sebab para penderita banyak yang tidak dirujuk ke tempat perawatan dan mereka yang dipaksa pulang oleh keluarganya berpotensi besar menularkan penyakit itu kepada orang lain.
Setengah dari lebih 2.000 orang yang terinfeksi dan meninggal karena wabah Ebola di Afrika Barat berada di Liberia.
Mengkarantina seluruh komunitas tidak efektif dan hal itu semakin menyulitkan keadaan.
Kabar baik datang dari Nigeria yang mengatakan berhasil mencegah wabah menyebar lebih luas. Dari 19 kasus yang dikonfirmasi dan tinggal satu pasiennya yang masih dirawat di ruang isolasi. Dari 19 kasus itu jumlah pasien yang meninggal 7 orang.
WHO memperkirakan jumlah orang yang terinfeksi virus Ebola di Afrika Barat pada wabah tahun ini mencapai 20.000 orang, jauh dari kasus infeksi yang tercatat resmi, dan dibutuhkan waktu hingga 9 bulan untuk menghentikan wabahnya.*