Hidayatullah.com–Tentara Yahudi dikabarkan menghalangi dua anak-anak Palestina yang akan menjalani pembedahan jantung di Armenia dengan cara melarang dokter yang mendampinginya keluar dari wilayah Gaza, menurut sumber perobatan Palestina, semalam. Sumber tersebut mengatakan, Rawan Hameid (2), dan Musleh Radwan yang berusia enam tahun termasuk dokter yang mengiringinya terpaksa bebalik menuju wilayah Rafah pasukan Israel memerintahkannya kembali dari wilayah perbatasan setelah dokter tersebut mencoba menyeberangi kawasan Gaza dan Mesir pada 4 November lalu. Hak saya untuk meninggalkan kawasan yang ditutup itu karena alasan keselamatan yang tidak dinyatakan. Saya lebih terkejut dengan tindakan tersebut karena dua bulan lalu saya diperbolehkan menyebrang ke Switzerland, ujar Raed Sabbad, dokter tersebut, kepada AFP. Dokter berusia 30 tahun itu menjelaskan, dia sebenarnya berencana ke Armenia untuk melanjutkan pelajaran sekaligus membawa anak-anak tersebut untuk dibedah dan melakukan perawatan secara instensif. Menurut Sababd, keluarga kedua-dua pemuda tersebut terlalu miskin. (afp)
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/