Selasa, 18 Oktober 2005
Hidayatullah.com—Warga penduduk di sebelah barat al-Ghazaliyah, di Baghdad menceritakan kepada kantor berita Quds, bahwa mereka telah menawan dua orang berkebangsaan Amerika setelah mereka meninggalkan sebuah mobil di dekat lingkungan penduduk di al-Ghazaliyah Selasa sore, (11/10) lalu.
Warga Iraq menemukan mereka melihat begitu curiga sehingga mereka menangkap warga AS itu sebelum mereka bisa lolos. Begitu mengetahui dua orang itu adalah warga AS, penduduk langsung melaporkannya polisi .
Namun menariknya, beberapa menit setelah kedatangan polisi Iraq, yang kebanyakan ‘boneka Amerika’ untuk menjaga ketertiban, sebuah kekuatan besar pasukan AS langsung muncul di lokasi dan mengepung area itu. Mereka langsung mengambil dua warga AS dan melarikannya dalam sebuah Humvees dengan kecepatan tinggi.
Sebelumnya, bulan lalu, polisi ‘boneka’ Iraq juga telah menangkap dua orang pasukan Inggris yang diketahui telah mencoba melakukan pengeboman sebelum kemudian keduanya ditangpat pihak aparat. Sayangnya, saat keduanya dipenjara, sejumlah pasukan Inggris lainnya langsung datang dan menyerang penjara.
Peristiwa ini setidaknya telah menciptakan ketegangan antara penduduk local dengan para pasukan asing. Beberapa saat yang lalu, warga Baghdad bahkan sempat melancarkan perlawanan terhadap setiap pasukan asal Inggris.
Setidaknya, dua peristiwa ini menunjukkan semakin menunjukkan banyak orang bahwa berbagai peledakan di negeri itu boleh jadi adalah rekayasa asing. (www.rense.com/cha)