Rabu, 23 November 2005
Hidayatullah..com–Rencana Bush membom stasiun televisi Aljazeera. Rencana ini tertulis dalam memo rahasia antara Bush dan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Rencana tersebut dibeberkan surat kabar Inggris, Daily Mirror, yang mengutip sebuah memo Downing Street yang ditandai sebagai "Top Secret".
Sumber-sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, dalam pembicaraan itu Blair dan Bush membicarakan tentang rencana melancarkan serangan militer ke stasiun televisi Pan Arab yang berbasis di Doha, Qatar itu. Pembicaraan itu berlangsung saat kunjungan Blair ke Washington pada tanggal 16 April 2003.
Dalam lima lembar transkrip pembicaraan antara Bush dan Perdana Menteri Tony Blair diketahui bahwa Bush berencana menyerang kantor pusat jaringan satelit televisi tersebut. Transkrip tersebut merupakan hasil pembicaraan saat Blair mengunjungi Washington pada tanggal 16 April 2004.
Saat itu, Blair mengungkapkan kekhawatiran bahwa serangan di kantor pusat televisi itu yang terletak di kawasan bisnis Doha, ibukota Qatar, akan menimbulkan sejumlah serangan balasan. Mengutip seorang pejabat pemerintah Inggris yang tidak disebut namanya, Mirror mengatakan ancaman Bush tersebut hanya sekedar humor, tidak serius.
Selama ini, perspektif stasiun televisi AlJazeera soal perang di Iraq telah menuai sejumlah kritikan dari Washington dan sering membuat panas kuping para pejabat Amerika Serikat (AS) sejak pasukan koalisi pimpinan AS melakukan invasi ke negara tersebut.
Stasiun televisi itu sering mendapatkan berira eklusive dan tayangan pesan-pesan dari pimpinan Al Qaidah, misalnya, Usama bin Ladin.
Isi transkrip menunjukkan indikasi bahwa Bush ingin melancarkan serangan tersebut ke kantor pusat Aljazeera di Qatar. Namun Blair mengungkapkan kekhawatirannya serangan ke Qatar, negara sekutu utama Barat di wilayah Teluk, akan menimbulkan aksi balas dendam.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
"Dia (Bush) dengan jelas mengatakan ingin membom Aljazeera di Qatar dan di mana saja. Blair menjawab, bahwa tindakan itu akan menimbulkan persoalan besar. Tidak ada keraguan atas apa yang ingin dilakukan Bush-dan tidak ada keraguan Blair tidak mau Bush melakukan hal itu," kata sebuah sumber. Versi lain mengatakan, baik Bush maupun Blair, sama-sama sangat ingin menghancurkan Aljazeera. (afp/aljz/ant)