Senin, 5 Desember 2005
Hidayatullah.com–Terapi musik bagi lansia penderita dementia atau kepikunan terbukti efektif. Pasalnya, lansia, bahkan yang berusia 90 tahun atau lebih ternyata tidak melupakan lagu-lagu yang mereka ingat semasa anak-anak. Bahkan, sekalipun mereka menjadi pikun akibat kian uzur.
"Saya akan segera menerbitkan buku yang berisi koleksi 100 lagu untuk setiap generasi yang saya survei di seluruh Jepang," kata Tatsuhiko Akaboshi, Ketua Umum Asosiasi Sukarelawan Musik Tokyo. Selama hampir 40 tahun, ia telah merawat orang-orang lansia dengan musik.
Pada waktu-waktu belakangan ini perawatan penyakit pikun dengan musik telah banyak menarik perhatian. Jenis terapi ini juga telah dikaji oleh kalangan dokter.
"Daya musik begitu kuat. Dikabarkan perawatan dengan musik telah terbukti secara ilmiah," kata Akaboshi, 84 tahun, yang dulunya merupakan seorang musikus profesional dan kini sedang berupaya mempopulerkan perawatan dengan musik dengan berkunjung ke berbagai tempat di Jepang.
Sebagai contoh, bekerja sama dengan Rumah Sakit Geriatri Metropolitan Tokyo, Akaboshi melakukan terapi musik atas seorang wanita penderita Alzheimer berusia 81 tahun dengan wajah tanpa ekspresi. Dia tidak dapat melihat mata orang lain dan berupaya menghindar kontak dengan mereka.
Perawatan dilaksanakan selama sejam, sekali seminggu. Pada mulanya, dia merasa ragu untuk melantunkan sebuah lagu, namun mulai menyanyi setelah perawatan selama 10 jam. Dia langsung menatap mata oang lain, memberikan perhatian kepada orang lain, berkeliling dengan penuh percaya diri dan bercakap-cakap dengan orang lain dengan ekspresi yang kaya pada wajahnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Peralatan tomografi pemancar positron menemukan cuping depan dan cuping occipital otaknya, mulai membaik. Padahal, sebelumnya aktivitasnya selalu rendah. Ini membuktikan keberhasil perawatan dengan musik.
Banyak lansia yang biasanya tak banyak berbicara, mulai menyanyikan lagu dan menikmati kisah yang terkandung dalam lagu itu.
"Saya sering bertanya mengapa perawatan dengan musik efektif, namun lagu-lagu memiliki daya seperti itu," kata Akaboshi. "Menyanyi selama 10 menit saja sehari cukup efektif."( PdPersi/cha)