Hidayatullah.com–Sebelum ini, maraknya demo anti-karikatur yang menyinggung umat muslim, sempat memaksa orang Kristen di Pakistan untuk berhenti melaksanakan pekerjaannya. Namun, mereka kini telah kembali bekerja lagi.
Food for the Hungry (FHI) hanyalah salah satu organisasi Kristen yang bekerja di sana. Wakil FHI, Matt Ellingston, mengatakan bahwa organisasinya telah bekerjasama dengan National Baptist Church di 80 kamp pengungsi kecil. Ellingston mengatakan, ini adalah dorongan luar biasa bagi gereja yang tertindas.
“Hal ini membuat masyarakat Kristen lebih aktif dan berada di garis depan dalam keterlibatan langsung untuk menolong para tetangga mereka. Ini benar-benar membuat mereka mendapatkan respek yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya,” katanya.
Pertolongan untuk menghadapi musim dingin menjadi fokus dari FHI. Sekarang mereka tengah bersiap untuk program pemulihan.
Ellingston mengatakan, semua pekerjaan ini dilakukan untuk satu alasan menyebarkan misi Kristus.
“Kami memiliki kesempatan setiap hari untuk bekerja sangat berdekatan dengan orang-orang yang mengambil arah berbeda dalam hidup mereka. Kami memiliki kesempatan menunjukkan pada mereka kasih Kristus dalam setiap langkah kami. Doa untuk kebijaksanaan dan dana dibutuhkan.”
Sammy Tippit mengaku, mereka menjangkau orang-orang ini dengan menggunakan sistem “digital evangelism”. Mission Network News (MNN) juga melaporkan, mereka menggunakan sistem ini. Pelayanan ini berupa video digital dari persekutuan penginjilan yang direkam di Pakistan. Video ini menampilkan penerjemahan dalam bahasa Urdu.
“Ada sejumlah gereja Kristen di Pakistan yang sedang mencoba untuk menjangkau dan memberitakan Injil kepada penduduk di sekitarnya,” kata Tippit. “Di suatu desa, dalam minggu ini ada 400 orang yang menghadiri persekutuan Injili, dan 57 orang di antaranya memutuskan untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Tippit mengatakan bahwa rekaman digital dari khotbah-khotbahnya kini telah direkam dalam 70 bahasa. Sistem “digital evangelism” telah diperkenalkan sejak setahun yang lalu. [Mission Network News/cha/hidayatullah.com]