Hidayatullah.com–Sebuah organisasi kemanusiaan terbesar dunia menyatakan telah membantu menyalurkan makanan kepada hampir 150.000 orang yang tergusur secara intern (IDPs) dalam konflik di wilayah Perbatasan Barat Laut Provinsi (NWFP) Pakistan.
World Vision bekerjasama dengan World Food Program (WFP) untuk memenuhi kebutuhan makanan yang mendesak bagi IDPs di wilayah sebelah barat laut. Demikian menurut laporan Senin (20/7). Mereka berencana dapat memenuhi kebutuhan sekitar 24.983 rumah tangga di wilayah tersebut dengan gandum, kacang-kacangan, minyak sayur, garam, gula, dan teh sampai akhir tahun ini.
Organisasi bantuan tersebut mengatakan, penyediaan bantuan itu sangat mendapat apresiasi, khususnya pada situasi krisis keuangan global, yang menyebabkan harga bahan pokok seperti gandum mengalami tekanan yang sangat tinggi setiap saat.
Sejak akhir April lalu, pemerintah Pakistan berupaya memerangi para pejuang Taliban yang telah mengambil alih wilayah Lembah Swat di barat laut Pakistan. Diperkirakan sekitar 2 juta penduduk Lembah Swat dan wilayah-wilayah lainnya di NWFP tergusur akibat pertikaian tersebut.
Akan tetapi baru-baru ini, pemerintah Pakistan menyatakan bahwa situasinya telah aman untuk kembali ke Lembah Swat dan mulai memulangkan penduduknya kembali ke rumah mereka dengan menggunakan bis dan truk. Namun demikian, pertikaian yang terjadi antara kelompok pejuang dan pihak pemerintah masih terus berlangsung.
Senin (20/7), sekitar 20 orang meninggal di barat laut Pakistan selama terjadinya bentrokan antara kedua belah pihak, menurut The Associated Press. Agen-agen media menyatakan, pertikaian yang masih terus berlangsung menunjukkan situasi keamanan di Lembah Swat masih mengkhawatirkan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
World Vision mengatakan telah bekerjasama dengan agen kemanusiaan lainnya untuk mengawasi pendistribusiaan makanan yang diperlukan bagi penduduk yang kembali ke rumah mereka. [uca/cha/hidayatullah.com]