Hidayatullah.com–Otoritas kesehatan Arab Saudi telah bersiap siaga mengatasi penyebaran virus flu babi di Mekah dan Madinah, serta tempat-tempat suci lainnya. Demikian disampaikan oleh Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr. Abdulrahman Al-Rabea, Selasa (1/9).
Hal tersebut disampaikan oleh Al-Rabea, setelah melakukan pertemuan darurat dengan para pejabat yang menangani haji dan umrah, di kantor Kamar Dagang dan Industri Mekah. Pertemuan itu ditujukan untuk membahas seputar pelayanan terbaik bagi jamaah haji dan umrah, dan mengkaji kembali kerjasama dengan pihak penyedia layanan kesehatan, mengingat akan semakin bertambahnya jumlah jamaah yang akan mengunjungi kedua kota suci pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
“Kami berusaha melakukan upaya terbaik untuk mencegah penyebaran virus, terutama ketika jutaan orang akan mengunjungi kedua kota suci itu,” kata Al-Rabeah.
Juru bicara Kamar Dagang dan Industri Mekah mengatakan, akan dilakukan kampanye peringatan terhadap bahaya virus tersebut.
Ketua Komite Haji dan Umrah, Saeej Jamil Qurashi, mengatakan bahwa tindakan-tindakan pencegahan sudah dilakukan.
Dikatakan juga oleh Qurashi, rencana lain terkait penanggulangan virus H1N1 akan dilakukan oleh Tawafa, dengan menyediakan dokter dan spesialis dalam jumlah yang banyak, untuk melayani para jamaah umrah. [di/sg/hidayatullah.com]