Hidayatullah.com–Seorang calon anggota Kongres AS dari San Angelo, menginginkan agar Amerika tidak lagi menerima imigran Muslim.
Tapi Canyon Clowdus, anggota Kongres itu, rupanya tidak berhenti di situ saja, seperti yang ia sampaikan dalam blog Dr. Bulldog and Ronin yang mendukungnya untuk duduk di Kongres mewakili distriknya.
“Bukan mereka (Muslim) saja,” kata politikus Partai Republik yang konservatif itu. “Pemerintah perlu memeriksa semua imigran. (Karena) mereka biasanya berasimilasi.”
Para imigran mempertahankan kepercayaan mereka, menyakiti Amerika. Demikian kata Clowdus yang merupakan pengusaha dari Marble Falls.
Clowdus ingin mencegah imigran Muslim masuk guna menghentikan apa yang disebutnya sebagai “jihad tersembunyi” dan “penyusupan syariah”, yang akan menggantikan Konstitusi AS dengan hukum Islam.
Seorang pendukung hak-hak sipil mengatakan, ia sangat kecewa setelah membaca pernyataan dari seorang calon anggota Kongres yang seperti itu. Bukannya menggunakan kredibilitas untuk menyatukan Amerika, malah menggunakannya untuk memecah belah AS.
Eric Ward dari Center for New Community, sebuah organisasi di Chicago yang merengkuh Kristen, Yahudi dan Muslim, mengatakan bahwa blog tersebut mengusung sebuah pemahaman yang salah tentang pertentangan peradaban Kristen dan Islam.
“Yang sebenarnya terjadi adalah pertentangan hanya antara elemen ektremis dari Kristen dan Islam,” kata Ward.
Politikus Mike Conaway dan Chris Younts sedikit banyak sependapat dengan Clowdus.
“Anggota Kongres Conaway merupakan pendukung reformasi imigrasi,” kata Richard Hudson yang menjadi juru bicara Conaway. “Tapi ia tidak mempunyai rencana kebijakan imigrasi yang berdasarkan pada agama.”
Sedangkan Younts, seorang pebisnis asal San Angelo menentang imigrasi ilegal. Tapi, “siapapun warga negara asing yang terikat hukum harus diperbolehkan untuk berimigrasi ke AS, selama mereka mematuhi kebijakan imigrasi dan menghormati Konstitusi kami,” kata Younts melalui juru bicaranya, Ken Burton. [di/shns/hidayatullah.com]