Hidayatullah. com–Sedikitnya 20 makam Muslim yang ada di pemakaman Southern Cemetery di jalan Barlow Moor, Manchester, Inggris, terkena aksi vandalisme.
Aksi yang dilakukan pada Kamis (1/10) malam lalu merusak batu nisan makam. Sekitar 20 nisan sengaja didorong, dan sejumlah lainnya rusak.
Detektif Rob Southern mengatakan, “Ini tindakan vandalisme terburuk yang bisa dibayangkan. Makam orang-orang yang Anda cintai seharusnya menjadi tempat di mana mereka bisa beristirahat dengan tenang, dan itu mutlak keramat.”
“Keluarga dari pemilik makam yang rusak pasti akan sangat marah dan trauma. Jika kami berhasil menangkap orang-orang yang melakukan tindakan mengerikan ini, maka mereka harus menunjukkan kesedihan dan penderitaan yang mereka sebabkan.”
“Sayangnya, kami memperlakukan ini sebagai kasus kejahatan karena kebencian (SARA), karena hanya nisan-nisan dari makam Muslim yang diserang. Tindakan rasis dan tidak masuk akal seperti ini harus benar-benar dikutuk. Dan saya yakin seluruh masyarakat pasti akan marah.”
“Itu mengapa sangat penting untuk menemukan pelakunya. Tolong, jika Anda tahu siapa yang bertanggung jawab untuk perbuatan ini, hubungi kami. Sebab ini merupakan kejahatan serius dan keluarga yang telah menderita akibat penghinaan itu berhak mendapat keadilan,” pungkas detektif itu.
Seseorang memberikan komentar atas peristiwa tersebut, “(Kejadian itu) menunjukkan banyak hal tentang masyarakat kita. Saya sudah pernah melihat banyak makam di negara-negara lain yang di sana tidak tersentuh selama bertahun-tahun. Kita tidak bisa melakukan hal seperti itu di negeri ini, karena kurangnya rasa hormat, terutama dari kalangan pemuda. Sangat memalukan.”
Penistaan makam Muslim di Inggris tidak sekali-dua terjadi. Pada Nopember 2004, lusinan makam Muslim di pemakaman Handsworth Birmingham dirusak. Selain itu bertebaran selebaran yang menghina Islam. Isinya antara lain berbunyi, “Death to all Muslim” –kematian untuk semua Muslim.
Sementara itu pada Desember 2008 di Prancis, tepatnya pada malam Hari Raya Idul Adha, 500 nisan makam prajurit Muslim PD I ditulisi huruf-huruf yang jika dirangkai membentuk kalimat menghina Islam.
Ada 576 prajurit militer Muslim yang dikuburkan di kompleks pemakaman Militer Notre Dame de Lorette, yang terbesar di Prancis dekat Araas itu. Kejadian tersebut merupakan yang ketiga dalam 2 tahun yang menimpa makam Muslim di komplek itu.
Jelas sekali sebagian orang Perancis tidak berterima kasih atas pengorbanan Muslim di Perang Dunia I. [di/me/bc/hidayatullah.com]