Hidayatullah.com–Beberapa sumber dari petinggi Israel, mantan Menteri Luar Negeri Tzipi Livni lari dari Inggris, beberapa saat sebelum dilakukan penangkapan terhadapnya, sebagaimana dilansir almisryoon.net (4/5/10).
Upaya penangkapan itu sendiri dilakukan setelah salah satu pangadilan London mengeluarkan perintah penangkapan. Pengadilan London menuduh wanita telah melakukan kejahatan perang, saat penyerangan Israel atas Gaza di awal 2009 lalu.
Sebagaimana dilansir oleh beberapa situs penyiaran Israel, Livni mestinya menghadiri sebuah konverensi Internasional di London pada bulan Desember lalu, akan tetapi wanita yang gagal menjadi Perdana Menteri ini membatalkan keikutsertaannya, karena takut ditangkap oleh pihak keamanan Inggris. Panitia konferensi pun tidak mendapatkan informasi resmi bahwa mantan pejabat Mossad ini membatalkan kehadirannya. [tho/msr/hidayatullah.com]
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/