Hidayatullah.com–Kartun yang melecehkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di kota Dhule, India, memicu kerusuhan Kamis (6/5) pagi. Dua puluh dua orang, termasuk tiga orang polisi, terluka akibat tindakan represif petugas keamanan. Jam malam diberlakukan di lokasi kejadian dan sekitarnya.
Menurut keterangan dari sumber-sumber polisi, sebuah karikatur yang melecehkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ditempel di papan pengumuman kantor Kabupaten setempat Kamis pagi (6/5), sehingga menyulut kemarahan muslim.
Para pemrotes melempari dua buah bus di Tiranga Chowk. Masih menurut keterangan polisi, mereka berusaha menyerang dan menjarah para penumpang kedua bus tersebut.
Ketika mereka akan membakarnya, polisi tiba di tempat kejadian dan melancarkan tembakan. Orang-orang panik dan berlarian, para pemilik toko menutup usahanya.
Dua orang pemuda, Adil Fazulur Rahman Ansari, 19, dan Siraj Jamal Ansari, 25, terluka parah terkena tembakan polisi. Sekitar 35 orang lainnya juga mengalami luka-luka.
Pada saat yang sama sekelompok muslim menemui pejabat setempat, Gokul Maware, dan kemudian gambar kartun itu dilepas. Maware menyakinkan warga muslim bahwa tindakan tegas akan diambil atas para pelaku pelecehan. [di/an/hidayatullah.com]