Hidayatullah.com–Direktur Muasasah Asia Tenggara, Syeikh Zubair Abdul Hamid Mukhtar Sedayu, mengatakan, hingga kini pemerintahan Saudi belum menemukan vaksin pengganti, sebagaimana yang selama ini menjadi persoalan di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Zubair Abdul Hamid hari Selasa (11/5). “Hingga saat ini, pemerintah Saudi memang belum menemukan vaksi pengganti, sebagaimana yang dipersoalkan masyarakat Indonesia, “ ujarnya kepada hidayatullah.com di kota Mekah.
Menurut Syeikh Zuhair, sejak tahun kemarin pemerintah Saudi memang mendapat tembusan masalah ini dari pemerintah Indonesia, termasuk dari para ulama. Pihak Saudi sendiri sangat serius menanggapi masalah ini. Hanya saja, menurut pria asal Jawa Timur ini, hingga sekarang pihak Saudi juga masih kesulitan cari pengganti.
Menurut pria yang dibesarkan semenjak kecil di Mekah ini, untuk sementara yang penting dipilih yang dharar (menimbulkan bahaya)-nya lebih kecil saja.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebagaimana diketahui, Muasasah Asia Tenggara adalah institusi swasta yang diberi otoritas oleh Kerajaan Saudi untuk mengurus akomodasi jamaah haji asal Asia Tenggara, termasuk di antaranya dari Indonesia, Brunei, Malaysia, Filipina, Thailand, dan China, selama di Mekah dan Armina (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). [cha/hidayatullah.com]