Hidayatullah.com–Utusan Amerika Serikat untuk Timur Tengah, George Mitchell kembali memulai upayanya untuk mendorong pihak Palestina dan Israel kepada negosiasi perdamaian secara langsung. Namun pihak Fatah meminta agar perundingan tersebut tetap diadakan secara tidak langsung.
Bertepatan dengan itu, Zionis Israel melakukan penghancuran rumah-rumah warga Palestina di daerah Al-Quds bagian timur. Demikian dilansir Al-Jazeera.net (16/7).
Mitchell tiba di Israel pada hari Kamis (15/7), dan malam harinya langsung bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan bahwa pembicaraan langsung akan dilaksanakan cepat atau lambat.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Philip Crowley mengatakan bahwa ia merasa yakin akan adanya pembaharuan dalam negosiasi langsung antara Palestina dan Israel tersebut.
Pekan lalu, setelah pertemuan antara Obama dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, Gedung putih menyatakan bahwa mereka berniat akan melaksanakan perundingan langsung tersebut sebelum pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Batar rampung pada September mendatang.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara itu Presiden Palestina Mahmud Abbas, sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan bahwa negosiasi langsung tidak akan dilaksanakan jika belum ada kemajuan yang dicapai dari hasil negosiasi tidak langsung, terutama mengenai keamanan dan perbatasan. [sdz/jzr/hidayatullah.com]