Hidayatullah.com–Pasukan Prancis akan tetap berada di Afghanistan sepanjang mereka dibutuhkan dan mendapat dukungan dari rakyat Afghanistan. Demikian Presiden Nicolas Srakozy.
Pekan ini dua tentara Prancis terbunuh dan Sarkozy menghadapi tuntutan di dalam negeri untuk segera menarik 3.750 tentaranya dari konflik yang telah merenggut 47 orang serdadunya dan tidak ada tanda-tanda akan segera berakhir.
“Prancis tetap akan terlibat di Afghanistan, bersama dengan sekutunya, sepanjang diperlukan dan sepanjang diinginkan rakyat Afghanistan,” katanya sebagaimana dikutip AFP (25/8/2010) ketika memberi pidato luar negeri tahunan di depan para dubes Prancis untuk seluruh dunia.
“Tindakan kita yang dilakukan berdasarkan perdamaian tidak bisa dijadikan subyek agenda buatan dan mengikuti keinginan media,” tegasnya.
Kontingen Prancis di Afghanistan menjadi bagian dari pasukan koalisi NATO yang dipimpin Amerika Serikat. [di/afp/hidayatullah.com]