Hidayatullah.com–Gubernur Makkah Pangeran Khalid mengatakan bahwa Arab Saudi menjadikan al-Qur`an sebagai dasar negaranya dan menggunakan segala upaya untuk meyebarkan pesan al-Qur`an baik di tingkat nasional maupun internasional.
Berbicara dalam penutupan lomba menghapal al-Qur`an di Masjidil Haram Makkah, Ahad (25/12/2011), ia mengatakan Qur`an dikirim oleh Allah sebagai rahmat kepada manusia.
Arab Saudi, katanya di hadapan peserta lomba dari berbagai negara, berusaha menjalankan program pembangunan ambisiusnya dengan dilandaskan pada tuntunan Qur`an dan Sunnah.
“Kita harus mengikuti Qur`an tidak hanya dengan menghapal ayat-ayatnya, tapi juga mempraktekkan ajarannya,” kata Pangeran Khalid, dikutip Arab News (26/12/2011).
Ia juga mendorong agar para penghapal Qur`an dapat menjadi duta dari kitab suci umat Islam itu di lingkungan masyarakatnya.
“Anda juga harus berkontribusi di negara Anda dan menyebarkan budaya membangun,” imbuhnya.
“Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah memerintahkan saya untuk menghadiri acara ini untuk mewakilinya dan menyampakan pesannya kepada Anda semua,” kata gubernur Makkah itu kepada para peserta lomba.
Terkait dengan upaya kerajaan mengangkat kajian keislaman, Pangeran Khalid mengatakan bahwa sejumlah perkumpulan penghapal Qur`an telah didirikan di berbagai tempat di Saudi. Percetakan Qur`an Raja Fahd di Madinah telah menyebarkan jutaan Qur`an ke seluruh dunia.*