Hidayatullah.com–Israel melanjutkan kembali pembangunan pemukiman di Tepi Barat, setelah adanya keputusan Israel untuk membekukannya. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak adanya tindak lanjut atas keputusan tersebut, dan menyerukan kepada Presiden Palestina Mahmud Abbas untuk melanjutkan negosiasi. Demikian dilansir Al-Jazeera.net (27/9).
Menurut sumber Palestina, hari Senin (27/9) para pemukim telah memulai pembangunan. Israel terus melakukan pembangunan sebanyak 50 buah rumah pemukiman di Ariel, wilayah Salfit.
Reporter Al-Jazeera mengabarkan bahwa puluhan buldoser bekerja di pemukiman Kiryat Arba dan Haram Ibrahim di Hebron. Buldoser-buldoser itu digunakan untuk membangun jalan antara wilayah pemukiman dan kota Hebron. Sementara itu, tentara Israel melakukan penjagaan keamanan saat dimulainya kembali pembangunan pemukiman.
Para politisi dan pemerintah Netanyahu mendukung sepenuhnya dimulainya kembali pemukiman tersebut. Meski Netanyahu meminta agar para pejabatnya tidak angkat bicara mengenai pemukiman tersebut, karena untuk menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan masalah dengan Amerika Serikat dan Palestina.
Netanyahu telah menolak permintaan Barack Obama untuk memperpanjang masa pembekuan pemukiman. Akan tetapi Amerika Serikat, Ahad (26/9), tetap menjamin kelangsungan negosiasi antara Palestina dan Israel.[sdz/jzr/hidayatullah.com]