Hidayatullah.com–Polisi Otorita Palestina melakukan penyelidikan atas pembakaran sebuah masjid yang diduga dilakukan oleh pemukim Yahudi di Betlehem pada tengah malam, demikian keterangan Kepala Distrik setempat hari Senin (4/10).
Sebagaimana dilansir Maan, Alaa Tamimi tiba di TKP Masjid Al-Anbiya di Beit Fajar dan mengatakan bahwa penyelidikan akan dilakukan dan Jaksa Muhammad Al-Mughanni meminta agar semua serangan yang pernah dilakukan oleh pemukim Yahudi atas warga Palestina didokumentasikan.
Penduduk setempat menceritakan, beberapa orang pemukim Yahudi menerobos masuk ke masjid lewat tengah malam Senin (4/10) dan membakar karpet di dalam masjid. Muhammad Taqatqa yang tinggal di samping masjid melihat sebuah mobil warna putih dengan nomor polisi Israel meninggalkan lokasi setelah masjid dibakar, menuju ke arah perempatan Etzion.
Menurut Taqatqa, 15 buah al-Qur’an terbakar dalam peristiwa itu dan bebatuan di sekitar tiang dalam masjid runtuh. Slogan-slogan anti-Palestina dicoretkan pada dinding-dinding masjid.
Para penduduk bergegas memadamkan api hingga akhirnya petugas pemadam kebakaran dan polisi tiba. Sebagian terlibat bentrokan dengan para penyerang masjid, sehingga militer Israel diturunkan di kota tersebut untuk menghentikan perkelahian.
Seperti biasa, militer Israel mengatakan bahwa polisi mereka di Tepi Barat telah melakukan operasi pencarian guna menangkap pelaku.
Menurut jurubicara militer, Kepala Administrasi Sipil Israel Yoav Mordechai, secara pribadi berbicara kepada para pejabat Otorita Palestina untuk menginformasikan bahwa mereka menangani insiden tersebut dengan serius dan berupaya melacak pelaku, yang katanya akan mendapat hukuman berat.
Muhammad Ayish, Direktur di Kementerian Wakaf Ototrita Palestina di Betlehem mengutuk serangan tersebut, yang dinilainya sebagai serangan atas seluruh rakyat Palestina.
“Israel merespon perdamaian dengan pembakaran, yahudisasi, pembangunan pemukiman, dan perampasan tanah. Pembakaran ini mengingatkan kita akan pembakaran Masjid Al-Aqsa pada tahun 1969,” ujar Ayish.
Pemukiman Yahudi Migdal Oz terletak hanya satu kilometer dari masjid tersebut. Sebelumnya para pemukim Israel di sana beberapa kali terlibat serangan atas penduduk Palestina di Beit Fajjar.[di/maan/hidayatullah.com]
Foto: Al-Qur’an yang terbakar (Maan)