Hidayatullah.com–Departemen tenaga kerja Amerika mengatakan tingkat pengangguran di Amerika selama bulan Januari turun menjadi sembilan persen dari 9,4 persen pada bulan Desember.
Ini adalah penurunan bulanan kedua kalinya secara berturut-turut, bulan November tingkat pengangguran tercatat 9,8 persen.
Namun walaupun data ini menggembirakan, tenaga kerja yang berhasil diserap hanya 36.000, jauh dibawah perkiraan yaitu 140.000.
Angka yang penyerapan tenaga kerja yang rendah ini mungkin disebabkan oleh cuaca buruk selama Januari.
Para pengamat menduga banyak pekerja memilih tetap tinggal di rumah.
Jumlah orang yang tidak bekerja turun sebesar 600.000 bulan Januari dibandingkan bulan Desember, demikian isi data yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja.
Beberapa ahli ekonomi menginterpretasikan penurunan jumlah pengangguran ini sebagai gejala dari menurunnya tingkat penyerapan tenaga kerja secara keseluruhan.
Ketika banyak pencari pekerjaan akhirnya menyerah, mereka tidak lagi mendatangi kantor tenaga kerja sehingga tidak masuk dalam statistik pengangguran.
Jumlah orang yang sebenarnya bisa bekerja tetapi tidak aktif mencari pekerjaan mencapai 2,8 juta orang, naik dari 2,5 juta pada tahun sebelumnya.
Wartawan ekonomi BBC Andrew Walker mengatakan data-data ini mengisyaratkan bahwa pemulihan ekonomi masih belum memiliki dampak signifikan terhadap situasi lapangan kerja.*
Foto: GI