Hidayatullah.com–Beberapa ratus pengunjuk rasa berkumpul di luar Istana Presiden di Kairo, menyerukan Presiden Mubarak untuk mundur.
Para pengunjuk rasa tertahan di gerbang Istana al Ouruba oleh empat tank pasukan dan kawat berduri. Pasukan Angkatan Darat yang berada di tempat kejadian Jumat, tidak mencegah pengunjuk rasa yang terus bertambah.
Belum diketahui apakah Mubarak berada di istana di daerah Heliopolis itu.
Para pengunjuk rasa yang marah oleh penolakan terbaru Mubarak untuk turun, telah berjanji untuk meningkatkan protes guna mengusir sang Presiden keluar.
Salah satu demonstran di dekat istana, Mahmoud Abdel-Wahid yang seorang guru, mengatakan, “Mubarak sudah tahu keinginan dari rakyat, tetapi masih saja mengabaikan.” *