Hidayatullah.com--Seorang pengacara Kuwait, Faisal Muhammad Al-Utaibi, mengumumkan bahwa dirinya bersedia membela Husni Mubarak dan keluarga, sebagai ucapan terima kasih pada Mubarak.
Bagi Al-Utaibi, Mubarak sangat berjasa dalam membela negaranya saat diserang secara brutal oleh Iraq tahun 1990 dan bersedia menerima pengungsi Kuwait di Mesir.
“Sebagai seorang warga Mesir, dia memiliki hak untuk membela diri dari kemarahan rakyat, dan kita harus ingat bahwa dia memimpin serangan udara tahun 1973,” kata Al-Utaibi merujuk pada perang terakhir antara Mesir dan Israel.
Sebagaimana dikutip koran Al-Watan, pria itu berkata bahwa membela Mubarak dan keluarganya adalah sebuah kehormatan. “Presiden Mubarak memainkan peran yang berarti dan bersikap hormat terhadap semua negara Arab.”
Dalam sebuah rilis pers yang dikeluarkan Senin (18/4) di ibukota Kuwait, Al-Utaibi meyakini bahwa mantan presiden Mesir Husni Mubarak dan keluarganya tidak bersalah.
“Seorang tertuduh adalah tidak bersalah hingga terbukti bersalah, dan saat ini belum ada putusan pengadilan yang dikeluarkan atas Mubarak,” katanya, seraya menambahkan bahwa revolusi bukan ditujukan untuk menekan demokrasi dan HAM, melainkan menjamin adanya pengadilan yang adil.*