Hidayatullah.com–Sekelompok intelektual dan seniman terkemuka Zionis menyampaikan pernyataan perlunya negara Palestina berdasarkan batas 1967 yang menandai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan al-Quds timur (Yerusalem timur).
Empat puluh tujuh orang menandatangani pernyataan; 17 penerima Hadiah Zionis, dan penerima kehormatan sipil tertinggi negara itu. Di antaranya Shulamit Aloni, pelopor hak-hak sipil, aktris Hannah Marom, dan sejarawan Holocaust, Yehuda Bauer.
Pernyataan itu mendukung upaya Palestina untuk mendapatkan pengakuan oleh PBB, berkaitan tidak adanya kemajuan dalam pembicaraan perdamaian dengan Zionis. Pemerintah Zionis menentang inisiatif sepihak yang dilakukan Palestina tersebut.
Pernyataan itu, dirilis pada hari Rabu (20/4), mengimbau Zionis menarik mundur dari Tepi Barat. Mereka menyatakan, “Menyudahi secara lengkap pendudukan adalah kondisi fundamental bagi kebebasan dua bangsa.”
Para seniman Zionis menandatangani petisi pada hari Kamis (21/4), dalam sebuah upacara simbolis di depan gedung tempat negara Zionis diproklamasikan pada tanggal 14 Mei 1948.*
Keterangan foto: Tentara Zionis Israel menjaga checkpoint di Tepi Barat, dekat Ramalah/Rtr