Hidayatullah.com–Jamaah yang menjalani umrah hingga awal April mencapai total 724.000, demikian menurut keterangan Kementerian Haji, Senin (25/4).
Menurut catatan kementerian, 257.000 jamaah umrah berasal dari Iran, 235.000 dari Turki, 171.000 berasal dari Pakistan dan 132.000 merupakan jamaah asal Indonesia.
“Jumlah ini besar dibanding tahun-tahun lalu,” kata seorang jurubicara kementerian.
Menurut para pengelola umrah, sekitar 8 juta jamaah diharapkan datang ke Arab Saudi tahun ini. Seperti biasa puncaknya akan terjadi pada bulan Ramadhan dan Sya’ban.
Sementara itu Departemen Urusan Umrah di Kementerian Haji memperingatkan seluruh perusahaan penyelenggara umrah dalam negeri agar tidak menandatangani kontrak dengan perusahaan umrah luar negeri setelah 1 Juni mendatang.
“Ini kebiasaan standar setiap tahunnya. Kontrak harus ditandatangani jauh sebelum musim haji,” demikian bunyi selebaran dari kementerian.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Tahun lalu kementerian menghentikan izin usaha 20 dari 55 perusahaan umrah karena berbagai macam pelanggaran.
Para pekerja di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga telah menyelesaikan pelatihannya pada Ahad kemarin (24/4). Mereka dilatih cara menangani jamaah dan pengunjung.*