Hidayatullah.com–Departemen Kehakiman Amerika Serikat akan Menghentikanpenyelidikan terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan CIA dalam melakukan interogasi, namun akan melakukan penyelidikan atas kematian dua tahanan, kata pejabat tinggi di departemen itu Kamis (29/06/2011).
“Departemen telah memutuskan bahwa penyelidikan kekerasan yang pernah terjadi dihentikan,” kata Jaksa Agung Eric Holder dalam sebuah pernyataan.
Dalam mengumumkan investigasi yang bersifat kekerasan, Holder tidak mengidentifikasi dua tahanan yang meninggal dalam tahanan CIA setelah serangan 11 September 2001 oleh dugaan Al-Qaidah di New York dan Washington. Holder telah memerintahkan Asisten Jaksa John Durham dua tahun lalu untuk meninjau atas interogasi yang dilakukan CIA terhadap 101 tahanan di lokasi rahasia di luar negeri untuk menentukan apakah ada hukum yang dilanggar.
“Durham dan timnya telah memeriksa sejumlah besar informasi yang berkaitan dengan para tahanan … Saya telah menerima rekomendasinya untuk melakukan investigasi kriminal mengenai 2 kematian dalam tahanan,” kata Holder.
CIA Leon Panetta memuji keputusan itu sesaat ia meninggalkan lembaga agen mata-mata itu untuk mengambil alih kemudi Pentagon dari pejabat sebelumnya Menteri Pertahanan Robert Gates.
“Pada ini, hari terakhir saya sebagai direktur, saya menyambut berita bahwa sejumlah penyelidikan telah dihentikan. Kita sekarang akan menutup bab ini dari sejarah lembaga kami,” kata Panetta.*