Hidayatullah.com–Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan kepada pemimpin PBB Ban Ki Moon, pada hari Rabu (17/8) bahwa operasi militer terhadap pengunjuk rasa telah ‘dihentikan’, kata juru bicara PBB.
Komentar Presiden Assad disampaikan menanggapi permintaan Ban dalam percakapan telepon bahwa ‘semua operasi militer dan penangkapan massal harus segera dihentikan’, kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq.
“Sekjen menyatakan alarm atas laporan terbaru bagi pelanggaran luas yang terus berlanjut terhadap hak asasi manusia dan penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh pasukan keamanan Suriah terhadap warga sipil di Suriah,” kata Haq dalam pernyataan yang menyoroti kota Lattakia, di mana beberapa ribu pengungsi Palestina telah melarikan diri kamp mereka.
Ban menekankan bahwa semua operasi militer dan penangkapan massal harus segera dihentikan. Presiden Assad mengatakan bahwa operasi militer dan polisi telah ‘dihentikan’.
Tidak ada komentar segera dari PBB atau kelompok-kelompok hak asasi atas klaim Presiden Assad.*