Hidayatullah.com–Enam tentara Israel tewas dan 25 lainnya terluka dalam dua serangan beruntun terhadap dua bis Israel dekat gerbang kota Um Rashrash “Ellat”, sebelah Selatan wilayah Palestina, salah satunya menggunakan roket.
Sumber Israel menyatakan, bis pertama milik perusahaan Egod Israel berpenumpang mayoritas tentara Israel sedang menuju Ellat dari kota Beir Sheba melalui jalan nomor 12, tiba-tiba mendapat serangan tembakan, bis berhasil melanjutkan perjalanannya sampai di pos militer terdekat.
Sementara bis kedua disamping serangan tembakan juga terkena sebuah roket yang menewaskan 6 orang penumpangnya.
Radio Israel menyebutkan bahwa para tentara melakukan pemburuan terhadap mobil pelaku penyerangan, terjadi baku tembak antara dua pihak, disebutkan tiga dari pelaku penembakan tewas, seperti disebutkan kepolisian Israel.
Kantor berita Reuters menyatakan, mobil pertama diserang di jalan yang terletak kurang lebih 30 Km sebelah Utara kota Ellat di sepanjang pesisir laut Merah.
Di tempat berbeda, intelijen Zionis dikabarkan menangkap tiga pemuda dari wilayah Daburiyah, Palestina jajahan 48 dengan alasan keamanan terlibat dalam organisasi jihad.
Sumber menyebutkan, ketiga pemuda tersebut masing-masing bernama, Islam Athrasy, (24 tahun) Syadi Ibrahim (19 tahun) dan Mahdi Musholahh (21 tahun).
Penangkapan ini, mempunyai dasar hukum, hanya berdasarkan asumsi intelijen Israel dari tulisan-tulisan yang dipostingkan ketiga pemuda tersebut dalam status jejaring facebook. Dengan tulisan tersebut intelijen Israel menetapkan bahwa ketiga pemuda ini membahayakan keamanan Israel.
Sementara itu, sumber menyebutkan, terkadang apa yang dituliskan di jejaring facebook tidak mengandung keseriusan. Akan tetapi intelijen Zionis menganggapnya sebagai sesuatu yang serius dan memang mereka memantau jejaring facebook tersebut untuk kepentingan mereka.*