Hidayatullah.com–Warga Muslim di Yunani menggelar shalat Idul Fitri di lapangan terbuka, di tempat berkumpul yang “diizinkan oleh penguasa”.
Yunani adalah satu-satunya negara di Eropa yang tidak terdapat masjid resmi di ibukotanya.
Pemerintah Yunani berulang kali mengesampingkan rencana pendirian sebuah masjid dan pemakaman untuk Muslim di Athena, ibukota negara yang berpenghuni 5 juta jiwa itu.
Yunani sekarang menjadi gerbang utama imigran menuju Uni Eropa, di mana jumlah penganut Islamnya terus bertambah. Jumlah Muslim Yunani diperkirakan sekitar 1 juta orang.
Komunitas Muslim di Athena, yang tidak memiliki rumah ibadah resmi, kerap menggunakan pusat-pusat kebudayaan, gedung pertemuan atau tempat-tempat pribadi di sekitar kota.
Tidak ada masjid yang difungsikan di ibukota Yunani, sejak wilayah negara itu lepas dari Kekhalifahan Utsmani pada tahun 1832. Hanya ada beberapa masjid kecil di daerah perbatasan dengan Turki, di mana komunitas Muslim Turki menjadi mayoritas.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Selama dua puluh tahun berjuang, hingga kini sebuah bangunan masjid menjadi impian terbesar bagi warga Muslim Yunani, khususnya di ibukota Athena.*