Hidayatullah.com–Amnesty International menyeru agar pasukan revolusi Libya mengungkapkan kepada publik seluruh fakta terkait bagaimana Muammar Qadhafi menemui ajalnya.
Sebagaimana dilansir Associated Press, organisasi pemantau hak asasi manusia yang bermarkas di London itu menyatakan, semua mantan anggota rezim Libya yang digulingkan harus diperlakukan secara manusiawi.
Sebagaimana diketahui, kabar yang muncul seputar penangkapan Muammar Qadhafi dan akhirnya tewas, sejauh ini masih membingungkan dan kadang saling bertolak belakang.
Amnesty hari Kamis (20/10/2011) mengatakan bahwa sebuah penyelidikan yang menyeluruh, independen dan imparsial guna mengetahui bagaimana kematian Kolonel Qadhafi sebenarnya terjadi, sangat penting untuk dilakukan.*
Keterangan foto: Penduduk setempat mengerubungi mayat Muammar Qadhafi di sebuah rumah di Misratah, Kamis (20/10/2011). Menurut Dewan Transisi Nasional, Qadhafi tewas di Sirte, Kamis (20/10/2011).[xinhua]