Hidayatullah.com–Dr. Zakir Naik dilarang masuk ke Inggris oleh Kementerian Dalam Negeri dengan alasan “perilakunya tidak dapat diterima.”
Zakir Naik, 44, seorang da’i asal India yang kerap mucul di televisi, dijadwalkan memberi kuliah di Sheffield pada 25 Juni 2010 dan di Wembley Arena keesokan harinya. Namun karena tekanan dari kelompok-kelompok anti-Islam, agenda pria yang bekerja di Mumbai untuk Peace TV itu terancam gagal.
“Sangat disesalkan pemerintah Inggris telah tunduk kepada tekanan dari kelompok-kelompok sektarian dan Islamofobia, dengan melarang masuk Dr. Zakir Naik, yang telah mengunjungi dan menyampaikan ceramahnya di Inggris selama 15 tahun terakhir,” demikian bunyi pernyataan Islamic Research Foundation, menanggapi pencekalan tersebut.
Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May menilai, Zakir Naik sebagai seorang pendukung aksi terorisme. Dengan kewenangannya ia bisa melarang masuk orang-orang yang dianggapnya berbahaya.
“Sejumlah komentar yang dibuat oleh Dr. Naik bagi saya merupakan bukti atas perilakunya yang tidak dapat diterima,” begitu kata May seperti dikutip BBC (19/6).
Dalam siaran pers yang dikeluarkan Jumat (18/6), IRF sebagai penyelenggara, mengklarifikasi pernyataan-pernyataan Zakir Naik yang dianggap kelompok anti-Islam menyokong aksi terorisme.
“Dr. Zakir Naik tidak diragukan merupakan seorang penentang terorisme, dan sebagaimana sering dikatakan, menentang semua aksi kekerasan dan ekstrimisme,” tegas IRF.
Kelompok anti-Islam tentu bersuka cita atas pencekalan Zakir Naik oleh Menteri Dalam Negeri. Aktivis English Defence League akan berkumpul untuk merayakannya pada hari Sabtu 26 Juni mendatang. Acara yang disebut sebagai aksi solidaritas kepada para prajurit mereka yang sedianya digelar di tempat yang sama dengan acara Dr. Naik di Wembley, dipindah ke Barking.
“Setelah memastikan satu lagi kemenangan dengan pencekalan Zakir Naik masuk ke Inggris, dan setelah pemandangan menjijikkan baru-baru ini di Barking dengan jihad bedebah dari Muslims Against Crusades yang melecehkan pasukan pemberani kita, kami memutuskan untuk memindahkan demo Wembley ke Barking, untuk menunjukkan kemuakan kita atas bedebah-bedebah ini dan dukungan serta solidaritas untuk pasukan militer kita.” Demikian bunyi penjelasan undangan demonstrasi dari English Defence League kepada pendukungnya lewat situs jejaring sosial Facebook.
Menurut pengamatan Hidayatullah.com, hingga saat ini sudah 238 pemilik akun Facebook memastikan akan ikut aksi English Defence League yang akan dimulai pada pukul 1 siang waktu setempat Jumat pekan ini.
Sedianya Dr. Zakir Naik dijadwalkan berceramah di Sheffield Arena pada tanggal 25 Juni dengan topik “Understanding Islam and Peace – revealing a critical insight on Islam and Peace” dan pada 26 Juni di Wembley Arena, London, dengan topik “Salaah – the programming towards Righteousness”. [di/irf/bbc/hidayatullah.com]