Hidayatullah.com–Kantor-kantor berita internasional memasang kamera di luar kediaman mantan presiden Nelson Mandela di Qunu, Eastern Cape, Afrika Selatan, selama sekitar enam tahun.
All Africa mengutip harian The Times (15/12/2011) melaporkan, istri kepala suku Nokwanele Balizulu, yang rumahnya terletak di seberang rumah Mandela, mengaku bahwa dirinya memberikan izin CCTV dipasang di rumahnya untuk mengamati kediaman Mandela.
“Saya menyetujui pemasangan kamera tersebut di sana, tapi saya tidak akan mengatakan hal lainnya,” kata wanita itu.
The Times melaporkan, sedikitnya tiga kamera terpasang di rumah wanita itu selama enam tahun. Kamera-kamera tersebut milik kantor berita yang berbasis di Amerika Serikat, Associated Press (AP), dan Reuters, yang berbasis di Inggris.
Paul Colford, jurubicara AP kepada Times menyangkal bahwa kamera itu untuk mengintai. Ia berkata, “Itu bukan kamera pengintai. Seperti media lainnya, AP mempersiapkan kalau-kalau Mandela lewat. Kamera AP tidak dinyalakan dan hanya dipakai saat ada peristiwa berita besar yang melibatkan mantan presiden itu.”
Sementara itu, kepala biro Reuters Afrika Selatan menolak memberi komentar dan meneruskan pertanyaan dari The Times perihal kamera-kamera tersebut ke kantor pusat mereka di London.*
Keterangan foto: Papan petunjuk Museum Mandela.