Hidayatullah.com–Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il telah meninggal dunia pada hari Sabtu, demikian dikabarkan kantor berita resmi Korut KCNA, Senin (19/12/2011), dikutip Xinhua.
Kim meninggal dunia pada Sabtu 17 Desember 2011 pada pukul 08.30 waktu setempat atau Jumat pukul 23.30 GMT, di atas kereta saat melakukan kunjungan ke lapangan. Ia meninggal karena kelelahan, akibat beban fisik dan mental yang berat. Sebelum akhirnya meninggal dalam usia 69 tahun, pemimpin Korea Utara itu mengalami serangan jantung dan petugas medis memberikan pertolongan pertama sebisa mungkin.
KCNA melaporkan, kepemimpinan Korea Utara, Partai Pekerja Korea serta “Revolusi Korea”, selanjutnya akan dipimpin oleh putra ketiga Kim bernama Kim Jong Un.
Menurut KCNA, semua anggota partai, militer, pejabat dan pegawai pemerintah dan semua orang yang selama ini berada di bawah kepemimpinan ayahnya, akan setia kepada kepemipinan putra Kim yang dipekirakan usianya hampir 30 tahun itu.
Masa berkabung Korea Utara atas kematian Kim Jong Il ditetapkan mulai tanggal 17 hingga 29 Desember. Ucapan belasungkawa akan dibuka hingga tanggal 27 Desember. Selanjutnya upacara pemakaman akan digelar pada 28 Desember dan keesokan harinya diselenggarakan pertemuan nasional guna mengenang pemimpin Korea Utara yang memerintah sejak tahun 1994, menggantikan mendiang ayahnya Kim Il Sung yang berkuasa sejak 1948 itu.
Sementara itu Korea Selatan menetapkan status waspada terkait berita kematian Kim Jong Il. Beberapa hari lalu, Pyongyang memberikan peringatan kepada Seoul, agar tidak melakukan tindakan provokatif dengan memasang sejumlah menara pohon Natal di dekat wilayah perbatasan. Baca berita sebelumnya: Lampu Natal Korsel Genderang Perang Bagi Korut.*