Hidayatullah.com–Al Ikhwan Suriah membantah tudingan keterlibatan pemboman di Damaskus, mengakibatkan 44 orang tewas, lansir Al Arabiya, Sabtu (24/12/2012)
Sebelumnya, AFP melaporkan bahwa Al Ikhwan Suriah lewat situsnya menyatakan bertanggungjawab atas pemboman Damaskus. Di situs itu ditulis, “Salah satu brigade Sunni unggulan kami berhasil menarget bangunan keamanan pemerintah di Kfar Suseh di jantung ibukota Umayyah, Damaskus, dalam operasi yang dilakukan oleh empat kamikaze dari pria-pria terbaik kami, menyebabkan banyak korban tewas dan luka di pihak gang Assad.”
Jurubicara Al Ikhwan Suriah, Zuhair Salim, mengatakan bahwa pernyataan itu dimuat dalam situs palsu oleh rezim Assad.
Situs itu “seluruhnya dikerjakan oleh rezim, begitu pula dengan serangan itu,” kata Salim dari London.
Oposisi pemerintah Dewan Nasional Suriah juga menyebut pemboman itu dilakukan oleh penguasa.
Sementara Presiden Bashar Al Assad hari Jum’at menuding kelompok Al Qaidah sebagai pelakunya.
Ledakan di Damaskus pada hari Jum’at kemarin terjadi di dua tempat, bersamaan dengan kedatangan rombongan Liga Arab yang akan memantau situasi Suriah dan membantu mengakiri bentrokan berdarah di negara itu.*