Hidayatullah.com–Nurul Izzah, putri Anwar Ibrahim menolak tudingan bahwa ayahnya lebih membela keselamatan Israel ketimbang Palestina. Anwar hanya mendukung Israel bila negara agresor itu berhenti menindas dan memberi kebebasan kepada Palestina. Demikian dikatakan kepada hidayatullah.com saat ditemui di acara selamatan aqiqah salah satu pendukungnya di Pantai Dalam, Kuala Lumpur (05/2/2012).
Beberapa hari lalu, Anwar membuat pernyataan mengejutkan. Dia mengatakan, mendukung semua upaya untuk melindungi Israel. Pernyataan itu dimuat di The Wall Street Journal (WSJ) terbitan 26 Januari 2012. Pernyataan tokoh yang hendak mencalonkan diri sebagai perdana menteri Malaysia itu kemudian mengundang kecaman berbagai pihak. Anwar dianggap telah mengkhianaati umat Islam di seluruh dunia, khususnya Palestina.
Anwar sendiri menuduh pernyataannya telah dipelintir media pendukung pemerintah. Ia ketika itu ditanya WSJ tentang politik luar negeri terkait dengan isu Palestina. Tegas ia mengatakan bahwa kemauan dan hak rakyat Palestina harus dibela dan itu mencakup hak untuk mendirikan negara sendiri dan tidak terus dizalimi.
Jika syarat itu penuhi, kata Anwar dikutip dari laman berita resmi Partai Keadilan Rakyat, wajarlah hak rakyat Israel juga dihormati.
“Saya mendukung semua upaya melindungi keselamatan Israel,” katanya.
Menurut Anwar, pandangannya tersebut sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB dan Inisiatif Keamanan Arab tentang solusi dua negara atau lebih dikenal sebagai Two-State Solution.
Kembali pada Nurul, ia juga menolak jika pernyataan Anwar tersebut untuk menarik simpati Barat.
“Kami tak pernah minta dukungan Barat, mereka sendiri yang mendukung perjuangan kami,” kata Nurul yang juga menjabat Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat.*/bas