Hidayatullah.com—Mahasiswa Muslim menghentikan pengambilan gambar untuk sebuah film seri di Universitas Ain Shams, karena pakaian para pemerannya dinilai kurang sopan.
Menurut keterangan pimpinan Misr International Film, Gaby Khoury, kepada AFP Kamis (09/02/2012), pihaknya telah mendapatkan izin dari pengelola universitas untuk melakukan pengambilan gambar di Ain Shams.
Tapi, “Ketika shooting dimulai dekan fakultas teknik, Syarif Hammad, datang untuk mengatakan kepada kami bahwa sejumlah mahasiswa dan dosen menentangnya, disebabkan oleh pakaian yang dikenakan para artis,” kata Khoury.
Serial tersebut diadaptasi dari novel ‘Dhat’ karya Sonallah Ibrahim, dengan latar belakang tahun 1970-an saat para wanita marak mengenakan pakaian pendek.
Hammad mendesak agar pembuatan film dihentikan dan ia tidak dapat menjamin perlindungan terhadap para artis dan peralatan film, kata Khoury menambahkan.
Dalam pernyataannya hari Rabu malam, perusahaan film tersebut mengatakan, “Mahasiswa Muslim anggota Al Ikhwan di Universitas Ain Shams mencegah kru serial TV ‘Dhat’ mengambil gambar di universitas.”
Para mahasiswa itu keberatan dengan pakaian tidak sopan para artisnya dan kelanjutan pembuatan film tidak bisa dilakukan, kecuali pakaian mereka diganti.*