Hidayatullah.com–Lima dari enam tentara tewas akibat serangan tunggal paling mematikan terhadap pasukan Inggris di Afghanistan sejak 2001. Mereka berusia 21 atau di bawahnya, kata Departemen Pertahanan pada Kamis (8/3/2012).
Prajurit itu, yang dilaporkan berada di negara itu kurang dari sebulan, tewas sesudah ledakan besar menghantam kendaraan lapis baja mereka dalam ronda pada Selasa di dekat kota Lashkar Gah di propinsi Helmand, Afghanistan selatan.
Gerilyawan Taliban pada Kamis (8/3) menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan mereka menggunakan ranjau darat. Kematian itu membuat jumlah tentara Inggris tewas sejak serbuan pada 2001 terhadap Afghanistan melewati angka 400, menjadi 404 orang.
Korban termuda tentara berusia 19 tahun, Prajurit Christopher Kershaw. Ssementara tiga lagi berumur 20 dan satu 21 tahun. Kelima korban muda itu dari Batalyon 3 Resimen Yorkshire.
Yang tertua dari korban itu adalah Sersan Nigel Coupe (33) dari Batalyon I Resimen Adipati Lancaster. Kendaraan Warrior mereka diduga terhantam peledak rakitan dan terbakar, dengan dilaporkan bahwa mayat mereka hangus.
Itu adalah kematian terbanyak tentara Inggris di Afghanistan sejak 14 awak tewas sesudah pesawat Nimrod mereka jatuh pada 2006.
Terakhir sekali tentara Inggris tewas terjadi tanggal 13 Februari lalu.*
Keterangan foto: Pasukan Inggris yang berada di Helmand.