Hidayatullah.com—Janda dan anak-anak perempuan dari imigran Pakistan yang dibunuh oleh orang Amerika kulit putih yang rasis, kini menjadi warga negara AS.
Dengan mengenakan hijab, Duri Hasan dan ketiga putrinya mengucapkan sumpah sebagai warga negara pada hari Jumat (16/03/2012) di kantor anggota parlemen Rush Holt, New Jersey. Putri keempat telah menjadi warga negara AS pekan lalu, lansir Associated Press.
Keluarga Hasan bersikukuh untuk tetap tinggal dan menjadi warga negara Amerika Serikat, meskipun suami dan ayah mereka Waqar Hassan menjadi korban penembakan kejahatan rasial di Dallas, empat hari setelah peristiwa 9/11.
Mark Stroman, seorang warga kulit putih yang berpaham rasis dan merasa rasnya superior dibanding ras lain, mengaku melakukan penembakan terhadap Waqar dengan alasan sebagai balasan atas peristiwa 9/11.
Stroman dieksekusi tahun lalu di Dallas, karena membunuh seorang imigran lainnya.
Keluarga Hassan sempat terancam dideportasi, namun seorang anggota Kongres AS membantu mereka mendapatkan kewarganegaraan.*