Hidayatullah.com–Polisi Penjajah Israel hari Senin menahan pengacara pemimpin Gerakan Perlawanan Islam di Palestina 1948, Syeikh Raed Salah (Raid Salah) yang ditangkap awal tahun ini, menurut seorang anggota Knesset (Parlemen Israel) dari etnis Arab dikutip Anadolu Agency, Senin (04/12/2017).
“Polisi menangkap pengacara Khaled Zabarqah setelah menggrebek rumahnya di kota [Israel] Lod pada dini hari,” kata anggota Knesset etnis Arab Taleb Abu Arar dalam sebuah pernyataan.
Penjajah Israel, dalam beberapa tahun terakhir telah berulang kali menangkap tokoh Gerakan Islam pimpinan Syeikh Raed Salah dan menutup puluhan organisasi – termasuk badan-badan amal – yang diduga ada hubungan dengan kelompoknya.
Baca: Persatuan Ulama Dunia Luncurkan Kampanye Pembebasan Syeikh Raed Salah
Syeikh Salah tetap dalam penahanan sejak penangkapannya pada 15 Agustus.
Abu Arar menyebut penangkapan pengacara tersebut sebagai “eskalasi serius”, dan menggambarkannya sebagai “bagian dari tren baru penangkapan yang mengkhawatirkan atas mereka yang membela tahanan politik kami [rakyat Palestina] “.
Baca: Israel Marah Kedutaan Besar Turki Undang Syeikh Raed Salah
Dalam sebuah pernyataan terpisah, Juma Azbarga, anggota Knesset etnis Arab lainnya, juga mengatakan Zabarqah telah ditangkap, bersama dengan Iyad Misk, seorang pejabat di Komisi untuk Urusan Tahanan Palestina, dan Firas Sabbagh, Ketua Yayasan Hak Asasi Manusia Al-Meethaq.
“Israel tidak mencegah penangkapan dan penuntutan para aktivis HAM,” kata Azbarga. “Israel ingin menutupi kejahatan dan pembersihan etnis yang sedang berlangsung di Yerusalem … dan membungkam semua suara yang menolak kebijakannya.”
Sementara itu, otoritas Israel belum mengeluarkan pernyataan terkait laporan penangkapan pada hari Senin itu.*/Abdullah Mustofa