Hidayatullah.com–Dai komunitas Salafiyah Mesir Farhat Ramadhan menyampaikan dalam tulisannya yang dimuat oleh Al Mishriyun (2/4/2012) bahwa pencalonan Khairat As Syatir dari Al Ikhwan Al Muslimun sebagai capres merupakan faktor pemecah belah umat. Dimana menurut Farhat,”Semua manusia sepakat memilih Hazim Abu Ismail. Bahkan para ulama di Mesir dan di luar, juga yang bukan dari Mesir.”
Demikian juga menurut Farhat, 3000 penganut Kristen juga memilih Hazim Abu Ismail,”Mereka dan yang lain sepakat memilih Hazim , hingga tidak didapati seorang yang dipilih manusia seperti kesepakatan mereka terhadapnya (Hazim)”.
Sebab itu Farhat mengharap As Syatir taubat nashuhah dari niat untuk pencalonan sebagai capres yang menurutnya merupakan “keburukan”. Dan menurutnya, Hazim Abu Ismail capres yang diusung sebagian kelompok Salafiyah, akan tetap semakin teguh dengan “dosa” saingannya sehingga Rabb meridhai dan rakyat menerimanya.
Farhat sendiri merupakan salah satu tokoh pendukung Hazim Abu Ismail, capres yang memperoleh dukungan dari sebagian komunitas Salafiyah yang terlebih dahulu mengumumkan pencalonannya. Di header akun Facebook dai ini juga terpampang foto Hazim Abu Ismail dengan tulisan,”Saya pemilih Abu Ismail sebagai presiden”.
Meski demikian, sejumlah tokoh Salafiyah juga mendukung As Syatir meski ia dari Al Ikhwan sebagaimana disampaikan oleh Seyikh Abdul Maqsud yang juga pendiri Hizb Al Fadhilah. Sedangkan partai An Nur yang berbasis masa Salafiyah juga belum manyatakan sikap, bahkan sebagian tokohnya menilai bahwa Hazim Abu Ismail tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk menjadi presiden.*