Hidayatullah.com–Pihak Salafy menegaskan bahwa Dewan Tertinggi Militer bertanggungjawab penuh atas semua korban tewas dan luka-luka dalam bentrokan Abbasiyah. Salafi juga menuntut adanya pernyataan atas tewasnya demonstran, serta menuntut para pembunuh demonstran untuk diseret ke pengadilan secara adil. Demikian dilansir Ikhwanonline.
Dalam sebuah pernyataan resminya, Salafy juga mengatakan bahwa Dewan Militer juga bertanggungjawab atas tahanan yang telah ditangkap ketika menjalankan politik damai. Militer juga bertanggungjawab juga atas orang-orang yang hilang yang hingga saat ini masih belum diumumkan kehilangannya secara resmi.
Pernyataan yang bertajuk “Apa yang terjadi setelah pembantaian Abbasiyah?” itu juga menegaskan bahwa peristiwa Abbasiyah adalah salah satu akibat dari dipaksakannya kelanjutan pemerintahan Ganzouri, dan ditolaknya keputusan Parlemen.
Pernyataan Salafy itu juga menghimbau kepada seluruh rakyat Mesir agar tidak berhenti melakukan demonstrasi damai, hingga tujuan tercapai. Salafi juga menghimbau kepada seluruh kekuatan politik, khususnya kelompok Islamis, untuk bersatu menjaga hak-hak rakyat dan harapan mereka.
Salafy juga meminta kepada Dewan Militer agar mendengarkan suara-suara di jalan-jalan.*