Hidayatullah.com–Hari-hari awal setelah pengumuman terpilihnya Dr. Muhammad Mursy sebagai presden Mesir, tidak ada yang berubah terutama dalam masalah shalat.
Mursy yang juga penghafal Al Qur`an masih tetap menjaga shalat shubuh di masjid yang biasa beliau laksanakan di masjid Kairo Jadidah. Ini yang membuat para pengawal perlu mengamankan jalan dan menghentikan lalu lintas di jalanan yang dilalaui Mursy tiap shubuhnya. Sedangkan Mursy sendiri menolak hal itu, dan ia memerintahkan kepada para pengawalnya untuk segara mencari cara pengamanan yang lebih tepat, demikian lansir Al Arabiya (27/7/2012).
Mursy sendiri memperhatikan apa yang dilakukan kedua pangawalnya yang rela berdiri lama di bawah terik matahari, hingga ia bertanya kepada kepala regu para pengawal,”Berapa lama keduanya berdiri?” Pemimpin tersebut menjawab,”Lebih dari dua jam”. Akhirnya Mursy memarahinya dan memerintahkan agar keduanya membubarkan diri dan menyampaikan bahwa cuaca Mesir saat itu cukup panas.
Mursy juga meminta agar pengamanan di tempat tinggalnya tidak diperketat. Dalam hal ini Mursy menyampaikan alasannya,”Saya tidak menginginkan manusia tidak menyukai saya, hanya karena jabatan saya sebagai presiden”.
Bahkan diberitakan juga bahwa Mursy akan mengeluarkan keputusan agar fotonya tidak dipajang di kantor-kantor pemerintahan dan akan memberikan sangsi kepada siapa saja yang melakukan pelanggaran.