Hidayatullah.com—Acara peringatan Asyura aliran Syiah di Mesir gagal dilaksanakan setelah mendapat reaksi kalangan Salafy dan Al Azhar. Kabar ini disampaikan Taher al-Hashemi, tokoh Syiah Mesir sebagaimana dikutip kantor berita milik Syiah, IRIB.
“Upaya pelaksanaan peringatan Asyura yang menurut rencana akan digelar di masjid Ra’sul Husein gagal,” ujarnya. Rencananya, acara akan digelar hari Senin, 26 November 2012.
Dilaporkan, warga Syiah Mesir di sebagian besar propinsi gagal melaksanakan peringatan Asyura akibat peran Salafy dan al-Azhar serta Departemen Urusan Wakaf Mesir. Warga Syiah terpaksa melaksanakannya di rumah-rumah.
Syiah menuduh, gagalnya perayaan ini akibat peran kelompok Salay Mesir.
“Ini semua akibat berbagai majalah dan selebaran yang ditebar oleh kelompok Wahabi yang mendapat dukungan dana dari Arab Saudi,” ujar Al-Hashemi.
Akhirnya, peringatan Asyura di Mesir digelar di rumah-rumah warga Syiah yang meliputi pembacaan narasi duka Husein as di padang Karbala.
Sebut Preman Berjubah
Sementara itu, acara peringatan Asyura di Makassar mendapat protes dari Front Pembela Islam (FPI) setempat. Dikutip medianya, ABNA, Syiah menuduh penghadangan di Makassar akibat aksi garang “preman berjubah” karena MUI tahun 2005 telah memfatwakan Syiah sesat.
Sedianya, kalangan Syiah akan melakukan peringatan Asyura di Gedung Pusat Penelitian Universitas Hasanuddin Makassar Ahad (25/11/2012).
Pihak Rektorat UNHAS secara sepihak juga melakukan pembatalan. Kalangan Syiah memperingati acara di depan gedung meskipun pegawai gedung meminta acaranya harus cepat atau sebaiknya ditiadakan. Akhirnya acara peringatan Asyura berlangsung, dibuka dengan lantunan paduan suara dari anak-anak Bahrain yang menyenandungkan syair-syair al Husaini di altar gedung.
Ketika giliran ustad Husain Sahab hendak menyampaikan ceramahnya, datanglah berbondong-bondong sekelompok massa FPI berjumlah 30 orang dan memekikkan “Bubarkan Syiah!”.
Menghindari bentrok dan ekses negatif yang tidak diinginkan, panitia mengakhiri peringatan Asyura yang baru berlangsung 25 menit.
Sebelumnya, acara peringatan Asyuro yang diselenggarakan Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) di gedung Graha Pena, di Jalan Urip Sumoharjo, Makasar hari Jumat (23/11/2012) didemo seratus anggota Front Pembela Islam (FPI).*