Hidayatullah.com–Korban tewas di Suriah akibat revolusi yang sudah berjalan selama 21 bulan ini sudah mencapai angka lebih dari 43 ribu orang, seperti yang dilaporkan oleh sumber di Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada hari Jum’at (14/12/12) kemarin.
Menurut Rami Abdurrahim, direktur lembaga HAM Suriah, bahwa sebanyak 43.088 orang telah tewas sejak pertengahan Maret 2011 lalu, akibat aksi protes menuntut digulingkannya Presiden Bashar Assad.
Dari 43 ribu lebih korban tewas itu, di antaranya adalah 30.195 orang rakyat sipil, 1450 orang tentara oposisi, dan 10.751 dari unsur pasukan rezim Assad.
Dari jumlah itu, termasuk juga rakyat sipil yang turut mengangkat senjata melawan pasukan rezim Assad. Namun angka-angka ini masih belum termasuk ribuan orang lainnya yang hilang dan ditahan.
Angka ini diperoleh berdasarkan informasi-informasi melalui para aktivis dan seluruh delegasi di Suriah, selain itu juga dari sumber-sumber medis baik sipil maupun militer.
Seperti yang dilansri Aljazeera (15/12/12), di antara angka tersebut, ada sebanyak 692 orang yang tidak diketahui identitasnya.*