Hidayatullah.com—Paus Benediktus XVI mengunjungi tempat mantan kepala pelayannya dikurung dan mengampuninya karena mencuri dokumen-dokumen rahasia milik Tahta Suci Vatikan, lapor Euronews (22/12/2012).
Setelah kunjungan Benediktus selama 15 menit itu, Paolo Gabriele dibebaskan.
Gabriele sudah menjalani 3 dari 18 bulan hukuman penjara. Yakin akan adanya korupsi yang meluas di tubuh gereja, dia membocorkan dokumen-dokumen yang menunjukkan pertikaian kekuasaan antar para petinggi Gereja Katolik.
“Mereka mengutarakan apa yang tidak bisa mereka katakan beberapa bulan terakhir ini. Mengingat masa-masa di mana kedua orang itu bekerja berdampingan, setiap hari dalam waktu yang lama dan saling peduli satu sama lain,” kata Christiana Arru pengacara Gabriele tentang isi pembicaraan mantan Benediktus dengan bekas pelayannya itu.
Claudio Sciarpelletti pegawai sistem informasi Vatikan yang dituduh membantu pencurian tersebut mendapatkan penangguhan hukuman dan juga diampuni oleh Paus.
Kasus bocoran dokumen rahasia Vatikan itu merupakan krisis Gereja Katolik terbesar setelah kasus pencabulan bocah oleh para rohaniwan gereja di seluruh dunia. Kasus ini masih mendapatkan perhatian dunia.*