Hidayatullah.com—Thailand akan memulangkan orang-orang perahu Rohingya yang berasal dari Myanmar, yang berusaha berlabuh di wilayah pesisirnya, kata seorang pejabat tinggi Bangkok hari Senin (28/1/2013).
“Angkatan laut Thailand mulai sekarang akan lebih tegas terhadap mereka dan tidak akan lagi memperbolehkan mereka mendarat,” kata Sekjen Dewan Keamanan Nasional Paradorn Pattanathabuts kepada AFP.
“Jika kami menemukan mereka, kami akan memberi mereka makan, air dan kebutuhan lainnya sehingga mereka bisa pergi ke tempat tujuannya,” imbuh Paradorn.
Lebih dari 1.000 orang Rohingya ditangkap oleh Thailand setelah mendarat di wilayah negara gajah putih itu.
Paradorn menjelaskan, pengungsi Rohingya yang ditahan saat ini akan diperbolehkan tinggal di Thailand selama 6 bulan di pusat detensi imigrasi dan kantor-kantor polisi setempat, sementara pemerintah dan organisasi pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa mencari negara ketiga yang bersedia menampung mereka.
Tindakan itu diambil pemerintah setelah pihak berwenang Thailand mengaku sedang melakukan penyelidikan atas anggota militer Thailand yang terlibat dalam perdagangan manusia berupa pengungsi Rohingya.*